Sobat Belajar : Mengenal Perbedaan Laba Ditahan dan Laba Berjalan

Sobat Pajak | 2023-13-03 17:35:56 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Laba menurut Charles Thomas Horngren yang merupakan salah satu ahli dalam bidang akuntansi adalah penghasilan perusahaan atau organisasi yang lebih dari total jumlah pendapatan dengan total perbandingan beban atau biasanya disebut keuntungan bersih. Laba sangat dipengaruhi dengan pendapatan, beban, biaya, untung rugi, dan penghasilan. Laba ini sangatlah penting untuk perkembangan perusahaan, karena biasanya investor baru ketika ingin menginvestasikan uangnya akan melihat laporan keuangan perusahaan. Investor akan tertarik dengan perusahaan yang memiliki laba atau keuntungan yang besar. Karena dengan memiliki laba perusahaan, investor meyakini bahwa perusahaan tersebut dapat terus beroperasi dan bisa berkembang. Perusahaan dengan adanya laba dapat membagikan keuntungannya ke pemegang saham melalui dividen atau dapat menahan keuntungannya untuk keperluan perusahan. Bagi para investor, terdapat 2 jenis laba yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi, yaitu laba ditahan dan laba berjalan. Untuk ketahui perbedaannya, yuk simak artikel berikut Sobat! 

 

Laba Ditahan 

Laba ditahan (Retained Earnings) adalah laba yang telah didapat perusahaan pada suatu periode, yang biasanya adalah periode tahunan. Namun, laba ini tidak dibagikan ke investor, tetapi dikembalikan ke kas perusahaan untuk keperluan perusahaan. Perusahaan menahan laba biasanya karena beberapa alasan, seperti: 

  • Karena adanya perubahan yang besar di struktur organisasi perusahaan 
  • Adanya kesalahan pencatatan keuangan pada periode sebelumnya 
  • Adanya perubahan pada cara perhitungan.  

Laba yang ditahan tidak selalu berarti buruk, dengan adanya laba ditahan membuat sentimen yang baik bagi para investor karena dengan adanya laba ditahan berarti perusahaan dapat menghasilkan laba yang tidak hanya dibagikan ke investor atau pemegang saham saja, tetapi perusahaan dapat menghasilkan laba yang disimpan untuk keperluan masa depan. Berikut merupakan beberapa manfaat dengan adanya laba ditahan:  

  • Bisa menjadi modal atau sumber dana tambahan perusahaan agar bisa melakukan ekspansi seperti membuka cabang baru 
  • Laba ditahan juga dapat digunakan perusahaan untuk membayar hutang-hutang karena adanya dana tambahan sehingga aliran dana utama tidak terganggu.  
  • Laba ditahan juga dapat digunakan sebagai dana cadangan atau dana operasional perusahaan.  

Berikut adalah rumus untuk menghitung jumlah laba yang ditahan: 

Laba ditahan = Laba Bersih Dividen 

 

Laba Berjalan 

Laba berjalan (Net Income) adalah laba bersih perusahaan yang telah dipotong beban pajak perusahaan tersebut. Laba dapat dicapai ketika perusahaan memiliki selisih yang positif terhadap pendapatan dikurangi beban. Laba berjalan dapat dihitung dalam periode tertentu seperti per bulan, kuartal, atau tahun. Laba berjalan ini sering dilihat oleh investor sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahan karena laba berjalan ini dapat menunjukan apakah perusahaan ini menguntungkan (profitable) atau tidak, melalui perhitungan seperti Return on Investment (ROI). Dengan laba berjalan positif menandakan bahwa kondisi finansial perusahaan itu bagus dan sehat, sedangkan apabila laba berjalan menunjukkan nilai yang negatif, maka menunjukan perusahaan tersebut sedang bermasalah dan sedang mengalami kerugian. 

 

Nah, itu dia informasi seputar perbedaan dari laba ditahan dan laba berjalan, semoga dapat menambahkan pengetahuan dan wawasan kalian ya Sobat.  

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook  

Article is not found
Article is not found